Sabalenka dan para unggulan melaju ke babak 16 besar Australian Open

Jakarta (ANTARA) - Pukulan keras Aryna Sabalenka membawa petenis Belarus itu melaju ke babak 16 besar Australian Open, Sabtu, bersama dengan beberapa unggulan putri lainnya.

Unggulan kelima itu mengalahkan unggulan ke-26 Elise Mertens 6-2, 6-3 untuk menghadapi juara Olimpiade Belinda Bencic.

Unggulan ke-30 Karolina Pliskova dan unggulan ke-23 Zhang Shuai juga melaju dengan dua set langsung pada hari keenam di Melbourne Park, dan akan bertemu di babak keempat.

Sabalenka sedang membangun tenaga dalam mengejar gelar Grand Slam pertamanya.

Petenis berusia 24 tahun kelahiran Minsk itu menggoda para penonton Margaret Court Arena karena mendukung petenis Belgia Metens, tetapi dia mengatakan menikmati perjalanan pekan kedua.

Dia belum kehilangan satu set pun. Begitu pula dengan lawan berikutnya Bencic, unggulan ke-12 dari Swiss yang mengalahkan petenis Italia Camila Giorgi 6-2, 7-5.

"Sabalenka adalah pemain yang sangat agresif, memiliki banyak kekuatan," kata Bencic, seperti disiarkan AFP.

Pliskova, mantan petenis nomor satu dunia dari Ceko, mengalahkan Varvara Gracheva dari Rusia 6-4, 6-2.

Pliskova menghadapi Zhang dari China, yang menang 6-3, 6-2 atas Katie Volynets dari Amerika Serikat.

Sementara itu, di sektor putra, unggulan kelima Andrey Rublev melaju ke babak 16 besar untuk bertemu Holger Rune. Dia berterima kasih kepada lawannya yang kalah, Dan Evans, karena memberinya pisang di tengah pertandingan.

Petenis Rusia itu mengalahkan petenis Inggris tersebut 6-4, 6-2, 6-3 untuk melaju ke babak keempat untuk ketiga kalinya.

Rublev akan menghadapi petenis muda Denmark Rune untuk memperebutkan satu tempat di perempat final setelah unggulan kesembilan itu selamat dari kekalahan telak untuk mengalahkan petenis Prancis yang tidak diunggulkan Ugo Humbert 6-4, 6-2, 7-6 (7/5).

Unggulan ke-25 Evans melempar pisang ke Rublev saat pergantian set ketika dia kehabisan buah tersebut.

"Saya tidak memintanya, saya meminta ball boy, tapi Danny meminta pisang sebelumnya dan dia punya dua jadi dia hanya berkata "ambil," dan saya menangkapnya," kata Rublev.

"Dia membantu saya dengan energi, tentu saja," Rublev bercanda.

Petenis yang juga lolos ke 16 besar adalah Alex De Minaur setelah unggulan ke-22 asal Australia itu mengalahkan Benjamin Bonzi dari Prancis 7-6 (7/0), 6-2, 6-1.

Andy Murray dan Novak Djokovic harus kembali beraksi pada Sabtu malam ketika keduanya berusaha mencapai babak keempat.

Murray, yang berusia 35 tahun, memenangi babak ketiga dengan maraton lima set yang berakhir pada pukul 4.05 pagi pada Jumat.

Mantan petenis nomor satu dunia yang tidak diunggulkan, yang juga memainkan lima set dalam pertandingan pembukanya di Melbourne Park, itu harus melawan kelelahan dan pinggul bekas operasi melawan unggulan ke-24 Roberto Bautista Agut.

Saingan lama Murray, Djokovic jelas difavoritkan untuk memenangi Australian Open untuk rekor Grand Slam ke-22, tetapi ada kekhawatiran tentang hamstring kirinya.

Petenis Serbia itu menghadapi ujian yang berpotensi sulit melawan unggulan ke-27 Grigor Dimitrov.